Management Of Special Health Services In Islamic Boarding Schools

Authors

  •   M. Fakhry Asa Fazary  Universitas Jember,  Indonesia
  •   Sheila Soraya Choliq  Universitas Jember,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/jieman.v5i2.191
 

Keywords:

Special Service Management, Islamic Boarding School, Health

Abstract

Management of special health services at the Nurul Qarnain Islamic Boarding School is a health service activity for students. The aim of this service is to provide physical and spiritual health services for students. The aim of this research is to understand the management of special health services for Islamic boarding schools. This research uses a qualitative approach with data collection methods in the form of interviews, data (document) review and observation. The key informants consisted of one Head of the Health Center and one Postkestren Nurse. For the key informants there were four health section coordinators, seven health section administrators, nine students and one Community Health Center officer. The variables in this research consist of Islamic boarding school development model variables and implementation of special Islamic boarding school health service management. The results of the research show that the implementation of special Islamic boarding school health service management has gone quite well, but several efforts in terms of input, process and output indicators have not been optimally implemented, namely human resources, facilities, health information media, implementation, supervision, evaluation and implementation of health post management.

Administrasi Pelayanan Kesehatan Khusus di Pondok Pesantren Nurul Qarnain merupakan kegiatan pelayanan kesehatan kepada santri. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan  jasmani dan rohani kepada peserta didik. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mendalami manajemen pelayanan kesehatan khusus  pesantren.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, telaah data (dokumen), dan observasi.. Informan kunci adalah pengelola puskesmas dan perawat pascakestren. Untuk informan kunci, terdapat empat koordinator dinas kesehatan, tujuh pengurus dinas kesehatan, sembilan mahasiswa, dan satu staf puskesmas.. Variabel  penelitian ini meliputi variabel model pengembangan pondok pesantren dan implementasi manajemen  khusus pelayanan kesehatan pondok pesantren.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen khusus pelayanan  kesehatan pesantren sudah  cukup baik, namun beberapa upaya pada indikator input, proses dan outcome belum berhasil, sektor publik, belum maksimal dikerahkan khususnya sumber daya manusia, fasilitas, sarana informasi medis, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaksanaan manajemen layanan khusus kesehatan pesantren.

References

Adliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh perilaku individu terhadap hidup sehat. Jurnal Majority, 4(7), 109-114.

Anwar M, Ayu P, Muhammad I, Arsunan A 2018. Analysis of Risk on the Incidence of Scabies Personal Hygiene in Boarding School Darul Arqam Gombara Makassar, Indian Journal of Public Health Research & Development. 2018;9(4):227-231

Arisanti, Nita dan Sunjaya. (2015). Gambaran Pemanfaatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di Kecamatan Jatinangor. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad. Volume 1 Nomor 1, halaman 8.

Ayuningtyas, Dumilah, Misnaniarti Misnaniarti, Siti Khodijah Parinduri, Fitria Aryani Susanti, Ni Nyoman Dwi Sutrisnawati, and Sayyidatul Munawaroh. “Local Initiatives In Preventing Coronavirus Based On Health Policy Perceptive.” Journal of Indonesian Health Policy and Administration 5, no. 2 (2020).

Bahjatun Nadrati, Wisnu Probo Wijayanto, Musniati Musniat, (2019), Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Santri Di Pondok Pesantren Ad Diinul Qoyyim Lombok Barat, Jurnal HJK https://ejurnalmalahayati.ac.id. DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i1.1126

Depkes RI. (2007). Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren. Jakarta: Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Depkes RI.

Fikriyah, Aminatul, Royani, Ahmad. Management of Educational Facilities and Infrastructure for Hygiene and Health Care in the Covid-19 Pandemic Era. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, Vol. 4 No. 1 (2022): https://jieman.uinkhas.ac.id/index.php/jieman DOI: https://doi.org/10.35719/jieman.v4i1.118

Khalid, Ahmad. 2012. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku Media dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Ikhwanudin, A. (2013). Perilaku Kesehatan Santri:(Studi Deskriptif Perilaku Pemeliharaan Kesehatan, Pencarian dan Penggunaan Sistem Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan Lingkungan Di ondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya). Jurnal Sosial dan Politik, 2(2), 3

Inayah, Nur dan Endry Fatimaningsih, Sistem Pendidikan Formal Di Pondok Pesantren: (Studi pada Pondok Pesantren Babul Hikmah Kecamatan Kalianda. Jurnal Sociologie. 2013:1(3).

Jamaluddin, M. (2012). Metamorfosis Pesantren Di Era Globalisasi. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 20(1), 127-139.

Kemenkes. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI.

Notoadmodjo, S. 2010 .Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Asdi Mahasatya.

Permenkes No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar

Prasetya, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Kreatifitas. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2 (1), 19-25.

Proverawati. 2012. PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta : Nuha Medika

Sanusi, Uci. “Pendidikan Kemandirian di Pondok Pesantren (Studi Mengenai Realitas Kemandirian Santri di Pondok Pesantren Al- Istiqlal Cianjur dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Tasikmakaya”. Jurnal Pendidikan Agama Islam – Ta’lim. 2012;10(2).

Susantoa T, Sulistyorini T, Wuryaningsih EW, Bahtiar S. School health promotion: A cross-sectional studyon Clean and Healthy Living Program Behavior (CHLB) among Islamic Boarding Schools inIndonesi. International Journal of Nursing Sciences. 2016;3(3):291-298.

Syam N, Gafur A, Hamzah W. PkM Pengembangan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Di Yayasan Wakaf Umi Pesantren Wihdatul Ulum Desa Bontokassi, Kec. Parangloe, Kab. Gowa Tahun 2017. Jurnal Balireso. 2018:3(1).

Tuti R, Zahtamal Z, Fifia C, Ridha R. Analisis Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jurnal Kesehatan Melayu. 2017;1(1):14-19.

Umam, A., Syari, W., Nurdiansyah, A., Sholeha, A. (2020). Peningkatan dan Pemberdayaan Manusia Cekatan (Cerdas, Kreatif, Akhlakul Karimah, Terampil, Sehat dan Mandiri) Melalui Pendidikan Nonformal di Desa Sibanteng. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 4 (2), 139-145.

Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Wijaya & Adriansyah. (2018). Analisis Pelaksanaan Manajemen Pos kesehatan Pesantren (POSKESTREN) (Studi di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Kedinding, Kota Surabaya)

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Asa Fazary, M. F. ., & Choliq, S. S. . (2023). Management Of Special Health Services In Islamic Boarding Schools. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 5(2), 201–218. https://doi.org/10.35719/jieman.v5i2.191

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.