Manajemen Pengembangan Kurikulum Pesantren di Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.35719/jieman.v3i2.71Keywords:
management of curriculum development, Islamic boarding schoolAbstract
Kurikulum pondok pesantren merupakan hal yang sangat urgen dalam mencapai sebuah keberhasilan pembelajaran. Padahal yang kita ketahui pondok pesantren tidak memiliki kurikulum secara resmi dari pemerintah, karena hal itu merupakan kebijakan dari masing-masing pengasuh pondok pesantren. Kajian ini difokuskan untuk mengungkap kosep perencanaan, pola pelaksanaan, model evaluasi manajemen pengembagan kurikulum pesantren di Jawa Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan diskriptif kualitatif dengan penerapan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dokumenter, sedangkan analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola perencanaan manajemen pengembagan kurikulum pesantren mengha-silkan program kegiatan, pertama, penyusunan program kerja visi misi dan tujuan. Kedua, adanya keterlibatan para ustadz dan stakeholders. Pola pelaksanaan manajemen pengembangan kurikulum pesantren diesuaikan degan visi-misi pesantren melalui kegiatan, 5 S antara lain: strategi inquiry, strategi inquiry sosial, strategi exposition learning, strategi rote learning, strategi contextual teaching learning. Model evaluasi manajemen pengembangan kurikulum pesantren meliputi evaluator, ruang lingkup atau objek evaluasi, alat evaluasi, kebijakan evaluasi.
Kata Kunci: manajemen pengembangan kurikulum, pondok pesantren
Abstract
The Islamic boarding school curriculum is very urgent in achieving a learning success. In fact, what we know is that Islamic boarding schools do not have an official curriculum from the government, because it is the policy of each boarding school caregiver. This study is focused on revealing: planning concepts, Implementation patterns, evaluation models of islamic boarding school curriculum development management in East Java. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach with the application of case studies. Data collection techniques use observation, interview, documentary. While the data analysis uses data reduction, data display, verification, and conclucation. the results of the study show that the pattern of management planning for the development of the Islamic boarding school curriculum produces a program of activities, first, the preparation of the work program of the vision, mission and objectives. Second, the involvement of the asatidz board and stakeholders. The implementation pattern of Islamic boarding school curriculum development management is adjusted to the vision and mission of the pesantren through activities, 5 S, including: inquiry strategy, social inquiry strategy, exposition learning strategy, rote learning strategy, contextual teaching learning strategy evaluation model of curriculum development management includes evaluator, scope or object of evaluation, evaluation tool, evaluation policy.
References
Ahmadi dan Syukron Nafis. Manajemen Pendidikan Islam, Yogyakarta: Laksbang Pressindo, 2012.
Baharuddin dan Moh. Makin. Manajemen Pendidikan Islam, Malang: UIN-Maliki Malang Press, 2016.
Bambang Ismaya. Pengelolaan pendidikan, Bandung: PT Rafika Aditama, 2015.
Basri, Hasan dan Beni Ahmad Saebani. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2010.
Departemen Agama RI. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2006.
Elsie, Alberty and J. Horald b Alberty. Reorganizing the High School Curriculum, New York: The MacMillan Company, 1962.
Idi, Abdullah. Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.
Kokom, Euis dan Yaya Suryan. “Manajemen Kurikulum Pesantren,” Jurnal Islamic Education Manajemen 2 (1) 2017. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/isema/article/view/4995
Lickona, Thomas. Education for Charakter. terjemahan oleh Juma Abdu Wamaungo. Bumi Aksara, 2013.
Lubis, Amri Yusuf. Pelaksanaan Manajemen Kurikulum pada SMA Negeri 1 Buenggala Kabupaten Aceh Besar: Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol.3 No.1 (2015).
Maurice R. Hecht. What Happens in Management: Principles and Practices, USA: Amocom, 2009.
Mulyatiningsih, Endang. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2014.
Na’ma, Rounaqun, Manajemen Evaluasi Pendidikan Pondok Peantren Asrama Pelajar Islam Kesugihan Cilacap”. (Skripsi: Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2016.
Nurul Indana, Leny Nurvita. “Implementasi Manajemne Kurikulum Pesantren.” Al-Idaroh: Jurnal Study Manajemen Pendidikan Islam, Vol.4 NO 1 (2020). 30-51 https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/al-idaroh/article/download/129/87/310
Sodiqin, Hasan dan Diding Nurdin. “Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah dan Kinerja Mengajar Guru dalam Mutu Pendidikan.” Jurnal Administrasi Pendidikan.Vol. XXIII No. 2 (2016)
St. Syamsudduha. Manajemen Pesatren (Teori dan Praktek), Yogyakarta: Graha Guru, 2004.
Sunaryo Putro, 2020. Pengembangan KurikulumPondok Pesantren Modern Ad-dhuha. Jurnal: Tarbawi, Vol 17 No 1 https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/download/1109/pdf
Uliatunida, Nida. “Perencanaan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan.” Jurnal Ilmu Pendidikan dan Dakwah, Vol.2 No 1 (2020).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zaini, Muhammad. Pengembangan Kurikulum, Yogyakarta: Teras, 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhlas, Riayatul Husnan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.