Implementasi Presensi Elektronik untuk Meningkatkan Kedisiplinan Guru dan Pegawai di Sekolah Dasar Islam

Authors

  •   Maulidatul Khasanah  UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,  Indonesia
  •   Walid Fajar Antariksa  UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/jieman.v3i2.82
 

Keywords:

electronic attendance, discipline, teacher, employee

Abstract

Beberapa lembaga pendidikan telah menerapkan sistem presensi elektronik model fingerprint untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai dan guru. Penerapan presensi elektronik dengan model fingerprint memiliki kelebihan dalam pencatatan dibanding presensi manual. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi presensi elektronik di sekolah dan dampaknya dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai dan guru. Lokasi dalam penelitian ini adalah di sebuah sekolah dasar Islam di Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem presensi fingerprint adalah sangat mudah. Pengelola Sekolah juga membuat beberapa aturan agar sistem presensi ini dapat berjalan dengan optimal. Evaluasi tentang kehadiran dilakukan tiap bulan. Guru dan pegawai yang tidak hadir atau tercatat terlambat akan mendapatkan sanksi dari sekolah. Penerapan presensi elektronik di sekolah dasar Islam adalah sudah baik dalam meningkatkan kedisiplinan guru dan pegawai di sekolah.

Kata Kunci: presensi elektronik, kedisiplinan, guru, pegawai

Abstract

Several educational institutions have implemented fingerprint attendance systems to discipline employees and teachers. The application of fingerprint attendance has advantages in recording compared to manual attendance. This study aims to explain the implementation of electronic attendance in schools, explain the results of the evaluation, and explain how the impact on disciplining employees and teachers. The location of this research is at SD Islam in Malang. This research uses a qualitative approach with a case study approach. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The results show that the use of the fingerprint presence system is very easy. School management also makes several rules and evaluation programs so that the attendance system can run optimally. Evaluation of attendance was carried out every month. Teachers and employess who were absent or regestered late would be punished by the school. The application of electronic attendance is that it has been good in disciplining teachers and employees.

References

Adrian, Ben. Amazing Fingerprint Teknologi Penelusuran Watak dan Bakat. Bandung: Talent Spectrum, 2018.

Andriyani, Andriyani, Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati, and Tutik Susilowati. “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Guru Dan Karyawan.” Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran 2, no. 1 (June 26, 2014). https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pap/article/view/1532

Darma Putra, Sistem Biometrika, Yogyakarta: Andi Offset, 2008

Desmarini, Desmarini, and Rukun Kasman. “Penerapan Absensi Finger Print Untuk Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai.” JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan) 5, no. 1 (January 30, 2020): 77–83. doi:10.31851/jmksp.v5i1.3540.

Hasibun, Malayu S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012

Jr, Raymond Mcleod. Sistem Informasi Manajemen, Ed. VIII. Jakarta: PT Prenhallindo, 1998.

Jusuf, Heni, Ariana Azimah, and Winarsih St. “Pengembangan Aplikasi Sistem Absensi Dosen dengan Menggunakan Fingerprint (Sidik Jari Digital ) di Universitas Nasional.” Rekayasa Teknologi 5, no. 1 (April 1, 2013). https://journal.uhamka.ac.id/index.php/rektek/article/view/142.

Kristin, Lia Sepda, I. Nyoman Suputra, and Sarbini. “Pengaruh Penerapan Presensi Sidik Jari (Fingerprint) Terhadap Kinerja Guru Melalui Motivasi Kerja Di SMA Negeri 5 Malang.” JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Manajemen) 2, no. 3 (November 1, 2016): 170–77.

Kusniati, Luluk. “Penggunaan Face Recognition Untuk Meningkatkan Disiplin Kehadiran Pegawai Negara Sipil.” Jurnal Manajemen Pendidikan, Volume 25, Nomor 1 (2016).

Nurfadilah, Ita, and Umi Farihah. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah.” JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management 3, no. 1 (June 30, 2021): 105–28. doi:10.35719/jieman.v3i1.70.

Nurianto, Anggelika, Welson Y Rompas, and Burhanuddin Kiyai. “Penerapan Disiplin Kerja Pegawai Melalui Absensi Finger Print Di SDN 25 Manado” 6, no. 92 (2020): 10.

Pianda, Didi. Kinerja Guru: Kompetensi Guru, Motivasi Kerja, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Sukabumi: CV Jejak, 2018.

Rismawati dan Mattalata. Evaluasi Kinerja: Penilaian Kinerja Atas Dasar Prestasi Kerja Berorientasi Kedepan, Makassar: Celebes Media Perkasa, 2018.

Sihotang, A. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Sina, Muhammad Gazali. “Efektivitas Pemasangan Absen Sidik Jari (Finger Scan) Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda.” eJournal Ilmu Pemerintahan, vol 4, No 1 (2016).

Sinambela, Lijan Poltak. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2016.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D Dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2021.

Sutomo, Djoko. Sistem Informasi Manajemen. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, 2007.

UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zakaria, Nizar. “Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Presensi Electronic Data Capture (Edc) Dan Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pare.” REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen 5, no. 3 (2019): 81–86.

Downloads

Published

2021-12-28

How to Cite

Khasanah, M., & Antariksa, W. F. (2021). Implementasi Presensi Elektronik untuk Meningkatkan Kedisiplinan Guru dan Pegawai di Sekolah Dasar Islam. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 3(2), 221–236. https://doi.org/10.35719/jieman.v3i2.82