Kebijakan Pengembangan Guru di Era Society 5.0

Authors

  •   Iwan Hermawan  Universitas Singaperbangsa Karawang,  Indonesia
  •   Supiana Supiana  UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  Indonesia
  •   Qiqi Yuliati Zakiah  UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/jieman.v2i2.33
 

Keywords:

government policies, teacher development, era of society 5.0

Abstract

Era society 5.0 merupakan kelanjutan dari era revolusi industri 4.0 yang lebih menonjolkan sisi humanisme dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial termasuk pendidikan dengan mengintegrasikan antara virtual dan realita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kebijakan pemerintah tentang pengembangan guru di era society 5.0 dengan mengunakan sumber data atau referensi yang berupa buku, jurnal, prosiding dan lain-lain yang secara umum disebut library research. Terdapat beberapa kondisi dan penyebab dari rendahnya kualitas profesi guru, antara lain:  1) Belum tercapainya standarisasi kualifikasi akademik guru minimal D4/S1 sebagaimana tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, 2) Pengembangan kompetensi guru yang seringkali terhambat karena faktor internal dan eksternal, 3) Rekrutmen guru yang tidak efektif,4) Kesejahteraan guru berupa penghasilan yang masih sangat kecil dan tidak sebanding dengan tugas guru sebagai pembentuk watak dan peradaban manusia.Walaupun kebijakan-kebijakan strategis dari pemerintah yang berkaitan dengan keempathal tersebut sudah ada, namun implementasinya masih sangat kurang apalagi jika dihubungkan dengan kebutuhan era society 5.0 yang menuntut profesionalisme guru yang handal dalam menyiapkan generasi unggul masa kini dan masa yang akan datang.

Kata kunci: kebijakan pemerintah, pengembangan guru, era society 5.0

The era of society 5.0 is a continuation of the era of the industrial revolution 4.0 which further emphasizes the side of humanism in solving social problems including education by integrating virtual and reality. This study aims to analyze government policies on teacher development in the era of society 5.0 by using data sources or references in the form of books, journals, proceedings, and others which are generally called library research. There are several conditions and causes for the low quality of the teaching profession, including: 1) The standardization of minimum academic qualifications of D4/S1 teachers has not been achieved as stated in Permendiknas No. 16 of 2007, 2) Teacher competence is often hampered due to internal and external factors, 3) Ineffective teacher recruitment, 4) Teacher welfare in the form of income which is still very small and not comparable to the teacher's duty as a form of human character and civilization. Even though strategic policies from the government relating to these five things already exist, their implementation is still lacking, especially when connected with the needs of the 5.0 era society which demands reliable professionalism in preparing superior generations today and in the future. 

References

Adi, Hanif Cahyo, Mukminatun Zulvia, dan Agus Faisal Asyha. “Studi Kompetensi Guru dan Linieritas Pendidikan dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa di SD Negeri 1 Gunung Tiga dan SD Negeri 1 Ngarip Lampung.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 2 (30 Januari 2020): 245–55. https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i2.5140.

Cahyo, Arif Nur. “Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan dalam Meningkatkan Daya Saing SDIT Ar Rahmah, Pacitan.” Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia 1, no. 2 (2016): 263–86.

Harisusilo, Yohanes Enggar. “10 Negara yang Sangat Menghormati Profesi Guru, Bagaimana Indonesia?” Kompas.com. 20 Desember 2018. https://edukasi.kompas.com/read/2018/12/20/09064401/10-negara-yang-sangat-menghormati-profesi-guru-bagaimana-indonesia?page=all).

Hermawan, Ida Kintamani Dewi. “Analisis Sumber Daya Manusia Pendidikan Tinggi.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 17, no. 4 (2011): 404–18. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i4.37.

Hermawan, Iwan. “Konsep Nilai-Nilai Karakter Islami Sebagai Pembentuk Peradaban Manusia.” Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 1, no. 2 (24 Juli 2020): 200–220. https://doi.org/10.21154/SAJIEM.V1I2.24.

———. “Pendidik Profesional dalam Perspektif Pendidikan Islam.” Wahana Karya Ilmiah Pendidikan 3, no. 2 (2019). https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/3166.

Hermawan, Iwan, Nurwadjah Ahmad, dan Andewi Suhartini. “Konsep Amanah dalam Perspektif Pendidikan Islam.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama 12, no. 2 (8 September 2020): 141–52. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i2.389.

Kisbiyanto. “Manajemen Kebijakan Sumber Daya Manusia Pendidikan?: Studi Kasus di STAIN Kudus.” Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 9, no. 1 (2014): 129–46. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/768.

Kurniawan, Nanda Alfan, dan Ummu Aiman. “Paradigma Pendidikan Inklusi Era Society 5.0.” JPD: Jurnal Pendidikan Dasar Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020, 2020. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/17736.

Manizar, Elly. “Peran Guru Sebagai Motivator dalam Belajar.” Tadrib 1, no. 2 (2015): 204–22. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1047.

Masruri, Ahmad. “LINIERITAS IJAZAH (Sebuah Analisis Kebijakan Pendidikan).” Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 2 (23 November 2019): 242–53. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i2.56.

Mulyani, Sri. “Orasi Ilmiah Tentang SDM Kompetitif di Universitas PGRI Semarang.” DDTC News, 2019. https://news.ddtc.co.id/sri-mulyani-sampaikan-orasi-ilmiah-tentang-sdm-kompetitif-16501.

Nastiti, Faulinda Ely;, dan Agni Rizqi Ni’mal Abdu. “Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0.” Edcomtech?: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 5, no. 1 (2020): 61–66. http://journal2.um.ac.id/index.php/edcomtech/article/view/9138.

Ningrum, Epon. “Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan.” Jurnal Geografi Gea 9, no. 1 (2009). https://doi.org/10.17509/gea.v9i1.1681.

Nuraeni. “Manajemen Sumber Daya Manusia Lembaga Pendidikan.” Idaarah 3, no. 1 (2019): 124–37. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/9792.

Putra, Pristian Hadi. “Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0.” Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 19, no. 02 (2019): 99–110. https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/islamika/article/view/458.

Ramadhan, M. Fajar. “Hari Guru Nasional: Bagaimana Kondisi ‘Pahlawan’ Kita Saat Ini?” Kompasiana, 2020. https://www.kompasiana.com/snffebui/5ddbe58fd541df335354c472/hari-guru-nasional-bagaimana-kondisi-pahlawan-kita-saat-ini.

Sabri, Indar. “Peran Pendidikan Seni Di Era Society 5 . 0 untuk Revolusi Industri 4.0.” In Seminar Nasional Pascasarjana 2019, 2:342–47. Semarang: Pusat Pengembang Jurnal Universitas Negeri Semarang, 2019. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/302.

Sukarno, Mohamad. “Penguatan Pendidikan Karakter dalam Era Masyarakat 5.0.” In PROSIDING SEMINAR NASIONAL 2020 FAKULTAS PSIKOLOGI UMBY, 32–37. Yogyakarta, 2020. https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/ProsidingPsikologi/article/view/1353.

Sulthon. “Konsep Guru yang Menginspirasi dan Demokratif.” ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal. Vol. 3, 2015. https://doi.org/10.21043/ELEMENTARY.V3I1.1446.

Sumarto. “Perkembangan Politik dan Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia.” Jurnal THAQÃFIYYÃT 18, no. 1 (2017): 107–27. http://ejournal.uin-suka.ac.id/adab/thaqafiyyat/article/view/1311.

Suryadi. “Pembelajaran Era Disruptif Menuju Masyarakat 5.0 (Sebuah Telaah Perspektif Manajemen Pendidikan).” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 10 Januari 2020, 2020, 16–29. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/3783.

Suryana, Asep. “Profesionalisme Guru Pasca Undang-Undang Guru Dan Dosen.” Jurnal Administrasi Pendidikan. Vol. 5, 2007. https://doi.org/10.17509/JAP.V5I1.6180.

Umro, Jakaria. “Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Era Society 5.0.” Jurnal Al-Makrifat 5, no. 1 (2020): 79–95. http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/makrifat/article/view/3675.

Wibowo, Erwin Dwi Edi. “Kebijakan Mutu Akademik Pendidikan Tinggi.” Majalah Ilmiah Universitas Pandanaran 9, no. 20 (2011): 1–9. https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/view/8.

Zuhri, Muhammad Minan, S D Islam, Miftahul Falah, dan Mergoyoso Pati. “Pengembangan Sumber Daya Guru Dan Karyawan Dalam Organisasi Pendidikan.” QUALITY. Vol. 2, 2 Desember 2014. https://doi.org/10.21043/QUALITY.V2I2.2108.

Downloads

Published

2020-12-24

How to Cite

Hermawan, I., Supiana, S., & Zakiah, Q. Y. (2020). Kebijakan Pengembangan Guru di Era Society 5.0. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 2(2), 117–136. https://doi.org/10.35719/jieman.v2i2.33

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.